Orang-orang yang M4ti Sy4hid Menurut Hadis Nabi, Akan Mendapatkan 7 Keutamaan Ini

Inilah Orang-orang yang M4ti Syahid Menurut Hadis Nabi

Semua umat muslim pasti menginginkan wafat dalam keadaan syahid. Sebab, mereka yang m4ti syahid akan mendapatkan keutamaan dan kemuliaan besar di sisi Allah Ta’ala.

Dalam satu hadis Nabi disebutkan, orang yang m4ti Syahid akan mendapatkan 7 keutamaan, yaitu:

  1. Diampuni (seluruh d0sanya) pada saat awal terbu nuhnya.
  2. Diperlihatkan di dunia tempatnya di surga.
  3. Selamat dari fitnah kubur.
  4. Diselamatkan dari hari yang sangat mencekam (Hari Kiamat).
  5. Akan dipasangkan di atas kepalanya sebuah mahkota kebesaran dari Yaquut, yang nilainya lebih besar daripada dunia dan seisinya.
  6. Akan dinikahkan dengan 72 bidadari.
  7. Akan diperbolehkan memberikan syafa’at bagi 70 anggota keluarganya di akhirat kelak. (HR. At-Tirmidzi dan yang lainnya, dan ia berkata. Hadis ini derajatnya Hasan)

Siapa Saja Orang yang M4ti Syahid?

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِيقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Syuhada (orang-orang yang m4ti syahid) itu ada lima,

  • orang m4ti karena terkena penyakit tha’un (lepra),
  • orang yang meningg4l karena sakit perut,
  • orang yang m4ti tenggelam,
  • orang yang tertimpa bangunan rumah atau tembok;
  • orang yang gugur di jalan Allah.”

Dalam riwayat lain, dari Jabir bin ‘Utaik, Rasulullah SAW bersabda:

“Syahid ada tujuh macam selain gu gur (terbu nuh) di jalan Allah; orang yang m4ti karena penyakit lepra adalah syahid. Orang yang m4ti tengg3lam adalah syahid. Orang yang m4ti karena penyakit perut adalah syahid. Orang yang m4ti terb4kar adalah syahid. Orang yang m4ti karena tertimpa bangunan atau tembok adalah syahid. Wanita yang gugur di saat melahirkan (nifas)”. (HR. Imam Thabrani)

Nabi juga menyebutkan dalam hadisnya, “Siapa saja yang m4ti karena terlempar dari kendaraannya, ia adalah syahid. Siapa saja yang m4ti karena jatuh dari puncak gunung, atau dim4ngsa binatang buas, atau tengg3lam di laut, maka ia syahid di sisi Allah Ta’ala”. (HR. Imam Thabarani).

Sementara Imam Abu Dawud mengetengahkan sebuah hadis Nabi: “Siapa saja yang terbu nuh karena mempertahankan hartanya, maka ia m4ti syahid. Siapa saja yang terbu nuh karena membela keluarganya, nyawanya, atau agamanya, maka ia m4ti syahid.” (HR. Abu Dawud)

Imam An-Nasai juga mengetengahkan hadis shahih dari Suwaid bin Muqarrin, bahwa Nabi SAW bersabda: “Siapa yang terbu nuh karena tidak ingin diz4limi, maka ia adalah syahid.” (HR. An-Nasai)

Dalam Sahih Muslim juga diriwayatkan sebuah hadis, Rasulullah bertanya:

مَا تَعُدُّوْنَ الشَّهِيْدَ فِيْكُمْ؟ قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ. قَالَ: إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيْلٌ. قَالُوْا: فَمَنْ هُمْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ, وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فيِ الطَّاعُوْنَ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَالْغَرِيْقُ شَهِيْدٌ

“Siapa yang terhitung syahid menurut anggapan kalian?” Mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, siapa yang terbu nuh di jalan Allah maka ia syahid.” Beliau menanggapi, “Kalau begitu, syuhada dari kalangan umatku hanya sedikit.” “Bila demikian, siapakah mereka yang dikatakan m4ti syahid, wahai Rasulullah?” tanya para sahabat.

Beliau menjawab, “Siapa yang terbu nuh di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang meningg4l di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang meningg4l karena penyakit tha’un maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit perut maka ia syahid, dan siapa yang tengg3lam ia syahid.”

Imam Muslim juga menuturkan sebuah hadits dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah bersabda: “Siapa saja yang bersungguh-sungguh ingin mendapatkan syahid, maka ia akan diberikan pahala (syahid), meskipun ia tidak mendapatkannya.” (HR. Imam Muslim). Demikian golongan orang-orang yang wafat dalam keadaa syahid menurut hadis Rasulullah SAW. Semoga kita termasuk di dalamnya. Aamiin Allahumma Aamin.

Wallahu A’lam Bish-Showab

Sumber: kalam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!