Pulang kampung menjadi setiap momen yang paling dirindukan para perantau, termasuk asisten rumah tangga (ART).
Apalagi, keberangkatan mereka ke negeri orang meninggalkan anak-anak yang masih kecil dan butuh perhatian dari orangtua.
Namun sayangnya, hal itu tidak dapat mudah diwujudkan, karena setiap majikan memiliki peraturan dan persyaratan masing-masing untuk bisa pulang ke kampung halaman.
Hal inilah yang akhirnya membuat seorang ART asal Vietnam berbuat nekat dengan melakukan kekerasan kepada anak majikannya yang baru berusia 16 bulan.
Dalam rekaman CCTV yang baru diunggah oleh majikannya Amy Low di Facebook, ART tersebut tertangkap mencelupkan tangan putrinya ke dalam panci berisikan air mendidih sebanyak beberapa kali hingga membuat bayi malang tersebut menjerit kesakitan.
“Seluruh tubuhku bergetar ketika melihat rekaman tersebut. Setiap malam anakku selalu menangis dan sulit berhenti, dan dia terlalu kecil untuk bicara jadi kami tidak tahu jika ia mengalami mimpi buruk atau kesakitan,” tulis Amy Low,
Dijelaskan lebih lanjut oleh Amy Low, ART-nya awalnya mengatakan bahwa putrinya tidak sengaja menyentuh panci panas saat berada di dapur.
Tetapi alibi itu segera terpatahkan oleh rekaman bukti dari kamera CCTV.
Dia pun tak bisa berkutik, dan begitu ditanya mengenai alasannya melakukan hal kejam seperti itu, ART itu mengatakan bahwa dirinya mempelajari hal tersebut dari rekannya sesama ART di agen tenaga kerja yang sama untuk bisa pulang.
Tapi sayang, bukannya pulang ke kampung halaman, dia kini justru ditahan oleh pihak kepolisian Singapura.
Sumber : Liputan6.com
