Kabupaten Tangerang, Aktual.com – Sebuah video menggambarkan ratusan warga ramai mendatangi Masjid Jami Al-Fudhola, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (19/5) malam.
Dalam video yang dibagikan oleh akun @aboutsinjay di Instagram itu, terlihat ratusan orang itu terlibat kericuhan dan nyaris saling dorong.
Video itu juga memiliki caption yakni, salah seorang warga Cluster Illago merasa terganggu dengan suara adzan yang berkumandang di Masjid Jami Al-Fudhola.
Kemudian, video yang kedua berdurasi berdurasi 18-22 detik juga tersebut beredar melalui pesan WhatsApp dan peristiwa itu nyaris serupa yaitu, puluhan warga keturunan Tionghoa mendatangi masjid menolak suara adzan yang sedang berkumandang di kawasan perumahan Ilago, Paramount Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Alhasil, umat muslim yang berada dilokaai marah atas intimadisi tersebut. Kemudian aparat kepolisian melerai peristiwa itu.
Seorang warga setempat, Abdul Haer membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
“Iya benar. Tapi persoalannya sudah selesai kok, sudah aman lagi,” ujarnya saat di kediamannya, Kamis (20/5) malam.
Pria yang juga pengurus Masjid Jami Al-Fudhola itu menyebut, persoalannya bermula saat salah seorang warga yang tinggal di perumahan meminta untuk menggeser toa masjid.
“Warga perumahan itu meminta kepada pengurus dan DKM menggeser toa masjid sini. Dia minta digeser sedikit saja. Perumahan itu memang banyak non muslim,” ungkapnya.
Karena kondisi tersebut, lanjutnya, akhirnya warga setempat ada yang terpancing emosi. Namun, tidak ada korban dalam peristiwa itu. “Tidak ada masalah lagi. Kepolisian juga sudah datang dan menyelesaikan permasalahan,” imbuhnya.
Toa di Masjid Jami Al-Fudhola menghadap ke arah selatan. Suasana masjid pun juga tampak seperti normal. Sayangnya, warga setempat juga bungkam terhadap peristiwa kericuhan tersebut.(RRI)
Sumber : sarjanabersama